Pembiasaan Siswa/Siswi MTs Negeri 3 Kebumen
Setiap pagi sebelum masuk pintu gerbang siswa/siswi MTs Negeri 3 Kebumen dibiasakan dengan kegiatan penerapan pembelajaran pembiasaan. Pembiasaan itu di antaranya: berjabat tangan dengan bapak/ibu guru dan pegawai ketika memasuki pintu gerbang. Jabat tangan itu dilaksanakan siswa putri dengan ibu guru sedangkan siswa dengan bapak guru. Kegiatan pembiasaan dilanjutkan dengan melaksanakan sholat dhuha di mushola. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pagi hari.
Dilanjutkan pembiasaan dengan memasukkan koin syurga di kotak yang disediakan. Kegiatan tersebut sebagai perwujudan untuk selalu memberikan sebagian rezekinya kepada sesama. Dan koin syurga yang sudah terkumpul digunakan untuk membangun musala. Musala itu sudah berdi ri kokoh di sebelah utara ruang guru meskipun belum sempurna. Sampai sekarang masih berlanjut pengerjaannya.
Pembiasaan berikutnya adalah yang dilaksanakan ketika istirahat pertama. Siswa dengan terjadwal per kelas melaksanakan salat duha. Setiap hari jadwal terdiri dari tiga kelas. Sebagai contoh untuk tanggal 1 yang melaksanakan salat duha kela VII-A, VIII-A, dan IX-A. begitu seterusnya sampai tanggal 30 setiap bulannya.
Kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan pada siang hari adalah melaksanakan salat zuhur berjamaah di Masjid Al - Ghufron. Petugas – petugas yang mempersiapkan tempat dan muadzin adalah kelas yang sudah dibagi sesuai dengan jadwalnya selama satu bulan. Sedangkan imam dan kultum disampaikan oleh guru – guru sesuai dengan jadwal masing - masing.
Kegiatan itu dimaksudkan supaya siswa memiliki kebiasaan berjabat tangan dengan guru ketika bertemu dan dengan teman – temannya. Pembiasan salat duha dimaksudkan siswa terbiasa melaksanakan salat sunat. Salat duha sendiri tujuannya diberi kemudahan dalam mendapatkan rizki. Rezki tidak harus berupa uang yang melimpah tapi bisa juga diberi kemudahan dalam hal-hal yang lain. Apabila salat duha dilaksanakan dengan istiqomah hasilnya bisa dikabulkan di kemudian hari. Itulah janji Alloh saw. kepada umatnya yang rajin melaksanakan salat duha.
Pembiasaan salat zuhur berjamaah dimaksudkan siswa terbiasa melaksanakan salat berjamaah. Sebelum melaksanakan salat zuhur berjamaah, siswa dibiasakan melaksanakan salat sunat tahkiatal masjid, sholat sunat qobliyah dan bakdaniyah (sholat sunat rowatib). Tidak hanya itu saja siswa juga mendengarkan kultum supaya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Isi/tema kultum sangat variatif, diantaranya: Thaharoh, adab dalam masjid, tata cara salat, puasa dan lain – lain. Pembicara dalam menyampaikan kultum juga tujuan bisa mudah dipahami oleh siswa karena semua itu dilaksanakan setiap hari.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn0etrsYOw-f0If2Ly7wXquMGEoCQ-QFy9pcm_katEpiLjNroy3MOKK01IouVpdjRKiBDsOJBrfprBywUAw7eIA_XjRFaGmPHXvrB5qJ8P4ttjOxDGk218xFjz8p_Ib7u9BsOV3oLTF2A/s200/pembiasaan2.jpg)
Pembiasaan berikutnya adalah yang dilaksanakan ketika istirahat pertama. Siswa dengan terjadwal per kelas melaksanakan salat duha. Setiap hari jadwal terdiri dari tiga kelas. Sebagai contoh untuk tanggal 1 yang melaksanakan salat duha kela VII-A, VIII-A, dan IX-A. begitu seterusnya sampai tanggal 30 setiap bulannya.
Kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan pada siang hari adalah melaksanakan salat zuhur berjamaah di Masjid Al - Ghufron. Petugas – petugas yang mempersiapkan tempat dan muadzin adalah kelas yang sudah dibagi sesuai dengan jadwalnya selama satu bulan. Sedangkan imam dan kultum disampaikan oleh guru – guru sesuai dengan jadwal masing - masing.
Kegiatan itu dimaksudkan supaya siswa memiliki kebiasaan berjabat tangan dengan guru ketika bertemu dan dengan teman – temannya. Pembiasan salat duha dimaksudkan siswa terbiasa melaksanakan salat sunat. Salat duha sendiri tujuannya diberi kemudahan dalam mendapatkan rizki. Rezki tidak harus berupa uang yang melimpah tapi bisa juga diberi kemudahan dalam hal-hal yang lain. Apabila salat duha dilaksanakan dengan istiqomah hasilnya bisa dikabulkan di kemudian hari. Itulah janji Alloh saw. kepada umatnya yang rajin melaksanakan salat duha.
Pembiasaan salat zuhur berjamaah dimaksudkan siswa terbiasa melaksanakan salat berjamaah. Sebelum melaksanakan salat zuhur berjamaah, siswa dibiasakan melaksanakan salat sunat tahkiatal masjid, sholat sunat qobliyah dan bakdaniyah (sholat sunat rowatib). Tidak hanya itu saja siswa juga mendengarkan kultum supaya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Isi/tema kultum sangat variatif, diantaranya: Thaharoh, adab dalam masjid, tata cara salat, puasa dan lain – lain. Pembicara dalam menyampaikan kultum juga tujuan bisa mudah dipahami oleh siswa karena semua itu dilaksanakan setiap hari.