Bismillah, let's do the best insya Allah we will get the best and be the best. Ok!

Kamis, 03 September 2020

Semarak Muharam 1442 H

Share & Comment

 Semarak Muharam, Matsaga Gelar Mujahadah dan Santunan Anak Yatim


Bulan Muharam menjadi salah satu bulan penting dalam Islam. Berbagai peristiwa penting bersejarah terjadi di bulan tersebut. Salah satunya adalah peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa itu, hendaknya manusia terus berusaha untuk menjadi insan yang lebih baik atau meninggalkan keburukan menuju kebaikan. Dalam momentum bulan Muharam ini, Matsaga menggelar serangkaian acara. Diawali dengan kegiatan tasyakuran pada Sabtu, 22 Agustus  2020. Kegiatan doa bersama (mujahadah) membuka serangkaian acara tersebut. Doa bersama tersebut dipimpin oleh Moh. Fathoni, S. Ag selaku Koordinator Keagamaan di Matsaga. Dilanjut dengan makan bersama sebagai wujud rasa syukur.

 Rangkaian acara dilanjutkan pada Sabtu, 29 Agustus 2020 bertepatan dengan tanggal 10 Muharam 1442 Hijriah. Agenda di hari tersebut adalah pemberian santunan kepada anak yatim, piatu, atau yatim piatu. Kegiatan itu merupakan kegiatan rutin tahunan dan program kerja tim keagamaan MTs Negeri 3 Kebumen. Pendanaan dari kegiatan tersebut berasal dari iuran sukarela guru dan pegawai di MTs Negeri 3 Kebumen tahun pelajaran 2020/2021. Acara tersebut dilaksanakan di Mushala Al Ikhlas MTs Negeri 3 Kebumen dengan dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai.


Dalam    sambutan Sugeng Warjoko menyampaikan bahwa Allah SWT tidak akan menimpakan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya. Sebagai makhluk, kita harus ridho terhadap ketetapan sang khalik. Namun tetap berusaha untuk meraih. Lebih lanjut beliau mengungkapkan 3 kiat meraih kesuksesan. Pertama, senantiasa belajar tidak hanya secara formal di sekolah tetapi di manapun kita berada. Kedua, bermimpilah dan terus berusaha mewujudkannya. Dengan cara tidak menunda apapun yang bisa dilakukan sekarang dan terus berusaha meskipun mengalami kegagalan. Kemudian yang terakhir dan tidak kalah penting adalah mencari teman yang baik. 


Dalam suasana pandemik kali ini, prosesi pemberian santunan yang disertai dengan jabat tangan ditiadakan. Kebiasaan berjabat tangan tersebut diubah, bapak/ibu guru bergantian mengusap kepala ke enam puluh satu (61) anak yatim, piatu dan yatim piatu. Dengan perasaan haru dan uraian air mata, para siswa tersebut menerima santunan. Di bulan Muharam ini, pemberian santunan merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan. Dengan adanya santunan tersebut diharapkan seluruh anak yatim, piatu, dan yatim piatu merasakan kepedulian dari pihak madrasah.

Tags:

Written by

MTsN Triwarno Kutowinangun Kebumen

 
Copyright © (kosong)MTsN 3 KEBUMEN | Developed by Jasa Pembuatan Website Sekolah | Server by Google