Bismillah, let's do the best insya Allah we will get the best and be the best. Ok!

Minggu, 14 April 2019

Acara Puncak Harlah ke-50

Share & Comment

Puncak Harlah ke-50 di MTs Negeri 3 Kebumen

Serangkaian kegiatan masih mewarnai di acara Harlah ke-50 MTs Negeri 3 Kebumen. Acara puncak digelar bersamaan dengan peringatan Isra Mikraj Nabu Muhammad saw. Kedua acara tersebut digelar di halaman kampus besar MTs Negeri 3 Kebumen yang dihadiri oleh kurang lebih 1600 undangan Sabtu, 13 April 2019.

Acara diawali dengan penampilan hadroh MTs Negeri 3 Kebumen yang membahana di halaman sebelah selatan dengan panggung menghadap ke utara. Di depan tamu undangan yang hadir sebut saja Komite MTs Negeri 3 Kebumen, Forkompincam Kutowinangun, perwakilan kantor Kemenag Kabupaten Kebumen, kepala SD/MI di Wilayah Kecamatan Kutowinangun dan sekitarnya, serta wali pesaerta didik kelas VII dan VIII tak ketinggalan peserta didik dari kelas VII, VIII, dan IX.

Tidak hanya grup hadroh saja yang ditampilkan di puncak acara, tetapi masih ada penampilan siswa atau kelas yang mendapat juara 1, 2, dan 3 di ajang seni dan kreasi yang dilaksanakan pada minggu sebelumnya. Tahfidzul Quran kelas tahkasus juz 1 dan 2 sebagai program unggulan tak ketinggalan ikut serta meramaikan acara tersebut. Ditambah lagi dengan wisuda tahfidz kelas VIII juz 30 yang berjumlah 135 siswa.

Dra. Hj. Soebatul Aslamiah, M.Ag. yang mewakili Kantor Kemenag Kabupaten Kebumen dalam sambutannya menyampaikan bahwa orang tua dalam mendidik anak harus dibekali dengan ilmu  agama, ilmu pengetahuan, bahasa, dan IT. Itu semua bisa dipelajari di MTs Negeri 3 Kebumen yang sudah memiliki semua fasilitas yang ada. Di samping itu, ketika berada di MTs Negeri 3 Kebumen “serasa berada di pesantren”. Apalagi MTs Negeri 3 Kebumen juga mendapat sertifikat Sekolah Ramah Anak dan mempunyai perpustakaan yang terakreditasi serta Sekolah Adiwiyata.

Acara terakhir ma’uidlotul hasanah dengan pembicara KH. Ahmad Riyanto, S.Pd. dari Sempor, Kebumen yang membuat hadirin tertawa dan mencerna apa yang disampaikan merupakan inti dari Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. Orang salat tidak akan melakukan 2 hal yang dilarang. Pertama berbuat fakhisyah atau keji di antaranya berbuat zina, mengumpat, dan minum-minuman keras. Kedua berbuat mungkar di antaranya mencuri, berjudi, dan main togel. Di samping itu seorang anak harus berbuat baik kepada orang tuanya yaitu bapak dan ibu.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Ahmad Riyanto dan Hamdallah oleh pembawa acara yaitu Dea Apriana Ristiyaningsih kelas VII I dan Levia Astriani VIII I
Tags:

Written by

MTsN Triwarno Kutowinangun Kebumen

 
Copyright © (kosong)MTsN 3 KEBUMEN | Developed by Jasa Pembuatan Website Sekolah | Server by Google