Pesta Demokrasi di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun
OSIS adalah Organisasi Intra Sekolah, itu adalah kepanjangannya . akan tetapi di MTs Negeri Triwarno Kutowiangun tentunya menggunakan akronim OSIM (Organisasi Intra Madrasah). semua adalah sama baik OSIS maupun OSIM karena yang berperan aktif di dalam organisasi tersebut adalah siswa.
Berbicara tentang siswa, tentunya banyak kegiatan yang dilakukan supaya organisasi itu tetap eksis. Maju tidaknya organisasi tersebut bergantung pada keaktifan dan kerja sama dari pengurusnya. Pengurus itu sendiri merupakan siswa yang sudah dipilih oleh teman-temannya melalui kegiatan yang disebut PILKAOS (Pilihan Ketua OSIS).
Sebelum diadakan PILKAOS atau pencoblosan calon pengurus OSIS terlebih dahulu diadakan beberapa kegiatan sehingga muncullah calon-calon pengurus OSIS yang nantinya bisa mengganti kakak kelasnya yang sudah kelas 9. Tentunya kegiatan tersebut tidak semudah orang membalikkan telapak tangan. Ternyata semua itu melalui proses.
LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)
Kegiatan itu dimulai dengan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) yang dilaksanakan hari Sabtu,26 Agustus s.d. Minggu, 27 Agustus 2017. Jadi selama dua hari kegiatan LDK itu dilaksanakan. Kegiatan itu diikuti oleh siswa kelas 8 yang berjumlah kurang lebih 60 dan dipandu oleh pembina OSIM yaitu Mistam, Iwan Budiyanto, Siti Masithoh, Nur Ngafifah dll. Peserta kegiatan LDK ditempa dengan materi kepemimpinan, struktur OSIS, program OSIS, proposal, dan laporan pertanggungjawaban, serta bermain game. kegiatan itu bertujuan peserta mampu menjadi pemimpin, memahami tentang struktur dan program OSIS, mampu membuat proposal beserta laporan pertanggungjawabanya.
Dari kegiatan LDK itulah muncul kandidat-kandidat calon OSIM. Mereka lalu dibina, dibimbing, dan dilatih sehingga timbul keberanian dan kepercayaan diri untuk mengikuti bursa calon OSIM periode 2017-2018. Muncullah calon OSIM yang berjumlah 4 dengan ketentuan 2 putra dan 2 putri. Calon-calon itu diantaranya Setyo Bayu Pratama dengan no undi 1, Filbet Haldis Pandora dengan nomor undi 2, Siti Fatima nomor undi 3, dan Lulu Nishwa Laelatul M. dengan nomor undi 4.
Pada hari Senin, 28 Agustus 2017, mereka berkewajiban melaksanakan kampanye. Kampanye yang pertama dilaksanakan setelah upacara di hadapan siswa kelas 7, 8, 9, dan seluruh guru dan pegawai MTs Negeri Triwarno Kutowinangun. Mereka berorasi di atas podium dengan menyampaikan visi dan misinya apabila menjadi ketua OSIM.
Tidak hanya itu saja, mereka juga diharuskan berorasi dan berkampanye di seluruh kelas yang berjumlah 33. Dalam kampanyenya, mereka didampingi oleh tim suksesnya masing-masing yang merupakan pengurus OSIM lama yang akan digantikannya. Kampanye itu hanya berlangsung satu hari. Selain itu, pemasangan gambar/foto kandidat calon ketua OSIM juga mewarnai acara kampanye sehingga suasana pesta demokrasi terasa sekali di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun pada hari itu.
Selasa, 29 Agustus 2017 pesta demokrasi yang sesungguhnya mulai berlangsung. Kandidat calon OSIM duduk bak para raja yang berada di singgasana. Mereka dipersilakan duduk di depan sehingga semua yang akan ngoblos atau ikut pesta demokrasi bisa langsung melihat calonnya. Semua siswa wajib menggunakan hak pilihnya termasuk juga dewan guru dan pegawai. Satu suara sangat berarti demi tambahnya suara. Penerapan dari mata pelajaran Pkn bisa dilihat dan dicontoh oleh madrasah-madrasah lainnya. Luber dan Jurdil sangat kentara sekali dalam pesta demokrasi di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun hari itu. Tepat pukul 13.00 atau sehabis melaksanakan sholat dhuhur berjamaah, penghitungan suara dimulai. Semua siswa beserta guru ikut menyaksikan dan memantau penghitungan suara. Suasana rame dan meriah oleh pendukung masing-masing kandidat mewarnai penghitungan suara. Akhirnya tepat pukul 14.10, penghitungan suara berakhir dengan lancar. Hasilnya adalah sebagai berikut Setyo Bayu Pratama jumlah suara 336, Filbert Haldis Pandora 160, Siti Fatima 227, dan Lulu Nishwa Laelatul M. 187.
Jadi, dari hasil pemungutan suara calon ketua OSIM periode 2017-2018 yang mendapat suara terbanyak adalah Setyo Bayu Pratama. Untuk pelantikan kutua dan pengurus OSIM masih menunggu pembentukan pengurus lainnya. Di sinilah arti demokrasi yang sesungguhnya yang dilaksanakan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun. Pesta demokrasi di sini merupakan pengaplikasian dari mata pelajaran PKn.
Sukses untuk pengurus OSIM periode 2016-2017 dan selamat berjuang dan berkarya untuk OSIM periode 2107-2018.
