Bismillah, let's do the best insya Allah we will get the best and be the best. Ok!

Senin, 07 Agustus 2017

Program Unggulan Tahfidzul Quran

Share & Comment

Program Unggulan Terbaru di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen

Sabtu, 5 Agustus 2017 merupakan launching Program Tahfidz di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun. Program itu diluncurkan dan dibuka oleh Kasubag TU Kemenag kabupaten Kebumen yaitu H. Nasikhudin. Program Tahfidz merupakan progaram terbaru dan program unggulan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun setelah progran FDS. Acara launching program tersebut bersamaan dengan Workshop Manajemen dan Metode  Pembelajaran  Tahfidzul Quran.

Kegiatan workshop diikuti oleh peserta yang berjumlah lebih kurang 150.  Peserta berasal dari guru agama SD, MI, MTs, perwakilan MTs Negeri sampai kepala kepala MTs. Peserta tidak hanya berasal dari Kebumen bahkan ada yang berasal dari Purworejo.  Dalam kegiatan workshop tersebut dihadiri narasumber dari yogyakarta yaitu RUA. Zainal Fanani dan Ustadz Syahri dari SDIT Pangeran Diponegoro Semarang yang disekolahnya sudah menerapkan program tahfidzul Quran.

Dalam sambutanya Kepala MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Sugeng Warjoko menyampaikan bahwa program ini akan dilaksanakan setiap hari dimulai dari pikul 06.45 s.d. 07.15. Beliau menambahkan program ini diharapkan ke depannya akan berkembang dengan baik dan istiqomah. Untuk memperlancar kegiatan tahfidzul Quran maka diadakannya acara workshop yang diikuti oleh semua guru supaya guru juga ikut berperan penuh.

Target dari program ini adalah para siswa dalam setahun bisa hapal satu juz jadi selama tiga tahun nanti siswa bisa hapal tiga juz. Untuk itu guru harus mempunyai komitmen yang kuat dalam ketercapaian program tahfidzul Quran di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun.

Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Kebumen sangat mengapresiasi  dan menghargai program Tahfidzul Quran karena menjadi momentum untuk sekolah/madrasah-madrasah lainnya.  Kegiatan tersebut juga sesuai dengan visi Kemenag bahwa mencari ilmu itu wajib dan membaca al quran ada tahapan-tahapannya.

Acara inti workshop pertama diisi oleh Zainal Fanani. Dalam penyampaian materi beliau menyampaikan bahwa aspek keberhasilan meliputi komitmen yang kuat,dari pengelola madrasah. Selanjutnya target yang menantang, alokasi waktu terjadwal dengan cukup, pengkondisian suasana, pemilihan pendekatan, metode dengan mushaf pegangan yang tepat, dan pemantauan yang insentif serta sistem evaluasi yang terjadwal dengan baik.

Pemateri yang kedua adalah Ustadz Syahri yang merupakan pengajar di SDIT Pangeran Diponegoro Semarang yang disekolahnya sudah menerapkan program tahfidzul Quran. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa orang yang hapal Al Quran dengan sendirinya ilmu-ilmu yang lain akan dengan mudah diterima oleh anak tersebut.

Ustadz Syahri sekaligus mempraktekkan menghapal Al Quran bersama peserta workshop dengan metode yang menyenangkan. Caranya dengan membaca satu ayat sebanyak lima kali. Diulang membaca dengan menepuk-nepuk pipi, dahi, berpandangan dengan teman sebelah, menepuk-nepuh bahu teman sebelah dan berjabat tangan dengan erat. Semua itu dilakukan sebanyak lima kali . Dengan cara dan metode tersebut membaca Al Quran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Dengan membaca berkali-kali tanpa disadarinya akan menjadi lebih hafal.

Dalam prakteknya peserta secara bergantian ditunjuk secara acak oleh Ustadz Syahri untuk menghapal ayat yang sudah dibaca. Salah satunya yang ditunjuk menghapal adalah Kepala MTs Negeri Triwarno sendiri yaitu Sugeng Warjoko.
Tags:

Written by

MTsN Triwarno Kutowinangun Kebumen

 
Copyright © (kosong)MTsN 3 KEBUMEN | Developed by Jasa Pembuatan Website Sekolah | Server by Google